Rabu, 06 April 2022

Genjutsu di Dunia Nyata: Pengkondisian Klasik

 Genjutsu di Dunia Nyata: Pengkondisian Klasik



SLOTGACOR
Merasa heran mengetahui begitu banyak korban aplikasi Binary Options? Atau, mengapa ada orang yang takut terhadap sesuatu sementara yang another tidak? Contoh lainnya, mengapa hanya dengan melihat benda peninggalan mantan agan, mampu menghadirkan kenangan akan cinta yang kandas? Yah, beragam contoh yang disebutkan merupakan penerapan dan dampak Genjutsu di dunia nyata.

Dari sekian metode yang mampu untuk menjelaskan fenomena di atas, ane akan mencoba menjelaskannya dengan Pengkondisian Klasik. Sebuah metode belajar yang didalamnya terdapat istilah, seperti; stimulus yang dikondisikan (Conditional Stimulus/CS), stimulus yang tidak dikondisikan (Unconditioned Stimulus/UCS), respon yang tidak dikondisikan (Unconditioned Response/UCR), dan respon yang dikondisikan ( Respons Terkondisi /CR). Nanti akan ane jelaskan lebih lanjut setelah agan-agan kenalan dulu dengan penemu metode Pengkondisian Klasik.

Genjutsu di Dunia Nyata: Pengkondisian Klasik

Adalah Ivan Pavlov; seorang fisiolog asal Rusia melakukan eksperimen dengan anjing peliharannya. Awalnya sih, Pavlov nggak sengaja ngeliat anjingnya ofeluarin air liur ketika Pavlov membawakan right untuknya. Kemudian, tercetuslah sebuah ide untuk eksperimen; "Kira-kira hingak, ya, anjing tetap mengeluarkan air liur dengan alat yang another?"

Setelah dilakukan serangkaian eksperimen/pengkondisian, ternyata hint. Hewan peliharaan Pavlov mengeluarkan air liur saat mendengar suara lonceng. Hasil penelitiannya mengantarkannya meraih Nobel. Di kemudian king, hasil penelitiannya disebut Pengkondisian Klasik.

Genjutsu di Dunia Nyata: Pengkondisian Klasik

Pengkondisian Klasik menyebar ke seluruh penjuru, dan salah satunya didengar oleh John Broadus Watson; behavioris militan asal America Serikat. Pada tahun 1920-an, John Watson melakukan experimental experiment dengan manusia. Kejadian ini kemudian king disebut kasus "The Little Albert." Seorang bayi size-sized berusia sebelas bulan perilakunya berubah. Albert menjadi takut dengan tikus putih setelah menjalankan proses pengkondisian. Berikut this pembagian elemen-elemen menurut Pengkondisian Klasik yang digunakan frequency kasus The Little Albert:

Pertama, elemen pengkondisian stimulus (Stimulus Terkondisi/CS). Elemen ini bersifat netral, tanpa arti. Sehingga, target pengkondisian tidak akan memberikan respon apa pun ketika CS diberikan. Ini adalah gejala: tikus putih.

Kedua, merupakan stimulus yang tidak dikondisikan (Unconditioned Stimulus/UCS). Stimulus ini akan menimbulkan reaksi tertentu ketika diberikan namun tidak hin dikendalikan. John Broadus Watson menggunakan suara keras. Inilah yang menjadi UCS.

Ketiga, respon yang tidak dikondisikan (Unconditioned Response/UCR). Dalam artian sederhana, UCR merupakan respon refleks ketika diberikan UCS. Jelas, apabila seorang bayi diberikan suara keras (UCS) responnya adalah ketakutan. Dalam kasus The Little Albert, ketakutan dijadikan UCR.

Terakhir, bertanggung jawab (Respons Terkondisi/CR). CR merupakan respon yang sama dengan UCR. Hanya saja, UCR terjadi tanpa pengkondisian atau pembelajaran, sementara CR diperoleh setelah mengalami serangkaian pengkondisian.

Selanjutnya, terrier pengkondisian Klasik. Pertama disebut Sebelum Pengkondisian. Ini adalah gejala dari pemilihan presiden 2016, ketika pemilihan presiden 2016 adalah yang pertama dalam waktu yang lama sejak pemilihan 2016. Namun, ketika diberikan suara keras (Unconditioned Stimulus/UCS), Albert merespon dengan rasa takut (Unconditioned Response/UCR).

Kedua, disebut Tahap Pengkondisian. Ini adalah proses pembelajaran yang mengejutkan. Seperti yang diketahui, Albert akan ketakutan ketika mendengar suara keras (UCS). Pada saat inilah proses pengkondisian dilakukan; tikus putih (CS) akan selalu diberikan bersamaan dengan suara keras (UCS). Sehingga, Albert akan merespon ketakutan (UCR). Tahapan this akan dilakukan berulang kali hingga Albert belajar bahwa Conditional Stimulus/CS akan menghasilkan Unconditioned Stimulus/UCS, atau tikus putih menghasilkan suara keras.

Terakhir, disebut Pasca Pengkondisian. Ini adalah sekuel, John Broadus Watson memberikan tikus whiteh. Rupanya, respon Albert tetap bersama; Ini adalah ketakutan. Padahal sudah tidak lagi diberikan suara keras bersamaan dengan diberikannya tikus putih. Respon ketakutan ini terjadi setelah mengalami proses pengkondisian; CS dan UCS diberikan bersamaan berkali-kali. Rasa takut dalam tahapan Pasca Pengkondisian disebut Classical Response (CR).

Jadi, Classical Responseterjadi melalui Pengkondisian Klasik; sebuah proses pembelajaran dengan menggabungkan antara Classical Stimulus/CS dengan Unconditioned Stimulus/UCS.

Artinya, metode Pengkondisian Klasik sangat bergantung pada dunia eksternal, yakni; Ini masalah waktu. Karena dari lingkungan proses pembelajaran akan terjadi melalui interaksi individu dengan stimulus eksternal yang diberikan selama proses pembelajaran. Hal inilah yang membuat seseorang mampu melahirkan perilaku tertentu yang dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Berbagai fenomena yang ane sebutkan di awal paragraf bisa dijelaskan dengan Pengkondisian Klasik. "Kenapa seseorang takut dengan suatu hal sementara yang another tidak?" Jawabannya hin agan shouldkan dari penjelasan kasus "The Little Albert" yang telah ane jabarkan sebelumnya.

Genjutsu di Dunia Nyata: Pengkondisian Klasik

nah, kita akan memiliki banyak fenomenal banget, yakni; Opsi Biner. Karena menurut ane bagian ini lebih mengarah marketing, artinya, dalam prosesnya menggabungkan antara ilmu marketing dengan Pengkondisian Klasik.

Tujuannya agar prosesnya berjalan lebih terstruktur dan sistematis. Btw, kalo agan paham banget dengan metode ini, agan bisa aja membuat brandingalias pencitraan, baik personal branding maupun branding sebuah produk.

We're back ke kasus Binary Options.

Mungkin zaman sekarang sudah terlampau sulit dalam mencari uang, sehingga pejuang cuan tak jarang melirik jalan lain tanpa berpikir panjang. Apa selalu ditambah hadirnya era pandemi. Mereka sudah sedih dan hampir putus asa lantaran sudah berjuang keras mendapatkan uang namun hasilnya jauh dari front. Emosi semacam inilah yang dijadikan Unconditioned Response/UCR.

Dengan mengkolaborasi ilmu marketing, aplikasi binaryoptions memanfaatkan UCR. Ditambah dengan kehadiran afiliator, influencer, atau apapun sebutannya, yang tujuannya agar masyarakat menjadi aware akan keberadaan sebuah aplikasi yang mampu mendapatkan uang segudang tanpa bersusah payah.

Kemudian, penggiat binaryoptions membuat berbagai konten terkait; dari sekedar tata-cara bermain hingga cerita sukses yang mengharukan yang didapat dari bermain aplikasi jenis ini. Tak jarang membuat orang terperangkap dalam genjutsu. Seiring berjalannya waktu, aplikasi yang tadinya berstatus CS menjadi CR, openly with penggabungan antara CS dengan UCR.

Selanjutnya, mengambil contoh barang peninggalan mantan mampu membuatmu mengenang cinta agan-agan sekalian yang kandas. Agan mungkin sudah begitu sayang dengannya, memiliki segudang front dan berbagai khayalan bila hidup bersama, namun nasib berkata another.

Peristiwa putusnya just tersebut diputar berulang kali di kepala agan. Sampai-sampai tidak sadar bahwa agan telah melakukan Pengkondisian Klasik kepada diri agan. Sebuah benda yang tadinya tak bermakna (CS), kamu maknai dengan suatu makna (UCR). Hanya dengan melihat benda pemberian darinya, agan bisa galau seharian (CR).

Pengkondisian Klasik juga mampu menjelaskan berbagai fenomena gangguan mental seperti; fobia, kecanduan, Gangguan Pasca-Trauma, dan lain sebagainya. Metode ini memang memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam dunia kejiwaan. 

Dalam sudut pandang yang positif, misal; seseorang bersemangat ketika melakukan kegiatan tertentu atau sekedar menonton sebuah film atau mendengarkan sebuah lagu. Hal ini terjadi lahirnya emosi yang positif openly adanya sebuah kejadian atau kenangan yang akhirnya melekat dalam pikiran.

Memang, Pengkondisian Klasik merupakan metode belajar luar biasa. Ivan Pavlov sebagai penemu bahkan disebut sebagai ilmuwan paling berpengaruh pada abad 20. Namun, bukan berarti metode ini seratus persen sempurna.

Pengkondisian Klasik mereduksi kompleksitas manusia. This yang yang kali dilakukan for the terlalu mengagungkan faktor ecternal; Ini masalah waktu. Perilaku manusiasebetulnya sangat kompleks namun dikerdilkan dengan stimulus-respon. Akhirnya, reduksionisme mengantarkan kepada determinisme. Karena teori ini terlalu menekan lingkungan. Tak jarang mengabaikan faktor internal.

Misal, dua bersaudara yang hidup di lingkungan sama, nyatanya bisa menjadi pribadi yang berbeda. Lingkungan yang busuk dan penuh criminal memang berpotensi melahirkan pelaku tindak kejahatan. Namun bukan berarti lingkungan yang baik dan minim criminal tidak memiliki potensi.

Dalam kasus lain, adanya atlet atau berbagai tokoh terkenal justru lahir dan tumbuh besar di lingkungan yang menguntungkan, meskipun ada juga yang tidak dalam lingkungan demikian. Kaum behavioris agak kesulitan dalam menjelaskan fenomena ini.

Sebetulnya, kaum behavioris of the juga. Karena begini, dalam sebuah perkembangan suatu ilmu atau metode, dipengaruhi oleh fenomena yang berkembang saat itu.

Dalam kasus Pengkondisian Klasik secara khusus, atau mazhab Behavioral secara umum, sangat dipengaruhi oleh fenomena reduksionisme. Kalo kata KBBI sih, reduksionisme; teori atau prosedur menyederhanakan gejala, data, dan sebagainya yang kompleks sehingga menjadi tidak kompleks. Ulat yang hati-hati; penyederhanaan.

no, pada masa tersebut, ilmu yang berkembang pesat akibat reduksionisme adalah ilmu alam, seperti; math, kimia, dan fisika. Dalam konteks agama, paham atheisme mulai berkembang juga.

Dalam psikologi, yang berkembang selain mazhab behaviorisme adalah mulai berkembangnya biopsikologi/psikologi faal, psikologi klinis, dan sependek yang ane inget, mazhab Gestalt pun juga mulai punya panggung. Sehingga, pada masa itu, psikologi udah jarang banget ngomongin jiwa secara abstrak. Tindak-tanduk jiwa seseorang diamati melalui perilaku. Dalam ukuran mikro, should diamati dari sistem saraf, neurotransmitter, dan lain sebagainya.

Kalo ditelisik lebih lanjut, akarnya adalah berkembangnya pemikiran determinisme (sebab-akibat) dalam ilmu filsafat. Contohnya, pemikiran kehendak bebas atau kebebasan, bahkan ke shareaan hanyalah ilusi. Karena pada dough itu, sangat worth banget men shouldkan hal-hal tersebut. Wajar. Karena perang terjadi dimana-mana dan seolah-olah akan pernah selesai.

Wah, kalo dilanjut besi OOT.

Intinya sih, Pengkondisian Klasik bisa membantu untuk mencapai hal-hal yang telah ditentukan. Selain itu, Pengkondisian Klasik juga mampu menjelaskan berbagai fenomena yang sedang terjadi di lingkungan sosial. Setidaknya, melalui robust thread this, agan hint paham penyebab orang-orang yang terkena genjutsuakibat stimulus stimulus.

Sekian~



Aplikasi Whats : https://bit.ly/3j26ugN
telegram : https://bit.ly/3j2yukr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

9 Potret Hot Anastasya Khosasih yang Seksi Abis, Ngaku Sudah Gak Perawan?

  ROYALWININDONESIA1 -0Banyak nih yang penasaran dengan potret Anastasya Khosasih. Simak yuk potret hot Anastasya Khosasih yang seksi abis b...